Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kebudayaan suku Baduy dalam menghadapi perkembangan global. Lokasi penelitian ini di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Fokus kajian dalam penelitian ini untuk menganalisis realitas suku Baduy menghadapi perkembangan global dari segi 1) sistem pengetahuan, 2) sistem peralatan hidup dan teknologi, serta 3) sistem mata pencaharian hidup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan suku Baduy di tengah arus perkembangan global mulai mengalami perubahan. Sudah banyak masyarakat suku Baduy melanggar hukum adat yang sebelumnya menjadi pedoman hidup mereka. Perubahan yang terjadi terlihat dari perubahan sistem peralatan hidup dan teknologi yang sudah mulai modern, perubahan sistem pengetahuan, dan mata pencaharian hidup yang juga sudah berubah. Perubahan unsur-unsur kebudayaan tersebut karena beberapa faktor, diantaranya karena banyaknya wisatawan, kebijakan pemerintah untuk pembangunan nasional, serta perkembangan teknologi komunikasi yang mulai masuk di wilayah suku Baduy.