KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA BERDASARKAN GENDER DAN GAYA BELAJAR

Abstract
Gender dan gaya belajar memiliki peran dalam belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adakah perbedaan kemampuan pembuktian matematika berdasarkan gender dan gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan rancangan faktorial yang dilaksanakan di salah satu perguruan tinggi di Bali dengan subjek penelitian mahasiswa semester VII sebanyak dua kelas yang terdiri dari 33 mahasiswa. Pengumpulan data gender dan gaya belajar menggunakan angket, sedangkan data kemampuan pembuktian menggunakan tes pembuktian dalam mata kuliah analisis riil. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pembuktian di antara mahasiswa perempuan dan laki-laki serta perempuan memperoleh hasil yang lebih baik. Sedangkan berdasarkan gaya belajar, secara umum menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pembuktian di antara gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Uji lanjut menunjukkan perbedaan yang signifikan terjadi antara gaya belajar visual dan kinestetik. Hasil analisis juga menunjukkan tidak terjadi interaksi antara gender dan gaya belajar dalam mempengaruhi kemampuan pembuktian matematika mahasiswa.