PELATIHAN PEMBUATAN SILASE GAMAL (Gliricida sepium) DALAM MENGATASI KEKURANGAN PAKAN DI DESA KUAKEN KECAMATAN NOEMUTI TIMUR KABUPATEN TTU

Abstract
Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah membantu kelompok tani dalam menyediakan pakan ternak ruminansia pada musim kemarau melalui teknologi pembuatan silase. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kuaken Kecamatan Noemuti Timur Kabupaten TTU selama 3 bulan. Alat dan bahan yang digunakan adalah kuesioner, drum plastik (kapasitas 150 kg), alat potong (parang), terpal, kamera dan alat tulis, hijauan gamal, lamtoro, dedak padi dan gula pasir. Metode yang digunakan adalah workshop. Serta pengisisan kuisioner yang berisi pertanyaan untuk dijawab sebelum dan sesudah diberikan ceramah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi dan memberikan respon yang positif terhadap praktik pembuatan silase, dengan dengan tingkat pemahaman mencapai 82,5%. Secara fisik, silase yang dihasilkan memenuhi kriteria silase yang baik yakni memiliki bau khas silase (asam), warna hijau kecoklatan dan bertekstur padat, pH 3,48 dengan tidak adanya jamur. Kandungan nutrisi silase yang tergolong tinggi dengan kandungan PK 10,83% dan EM mencapai 3244,56 Kkal/kg.BK; serta palatabilitas ternak terhadap silase yang tergolong tinggi. Disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak berbahan dasar gamal dengan pendekatan teknologi pembuatan silase dalam mengatasi kekurangan pakan di Desa Kuaken Kecamatan Noemuti Timur Kabupaten TTU, telah dilaksanakan dengan baik dan berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan petani/peternak