Abstract
Generasi masa kini harus memanfaatkan seefisien mungkin sumber daya alam yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang optimal. Keberlanjutan dapat dilihat dari beberapa dimensi yang merupakan dimensi yang saling berkaitan dengan keberlanjutan itu sendiri, antara lain; manusia, sosial, lingkungan, dan ekonomi. Bisnis tidak terlepas dari etika dikarenakan pertama, bisnis tidak bebas nilai. Kedua, bisnis merupakan bagian dari sistem sosial. Ketiga, aplikasi etika bisnis identik dengan pengelolaan bisnis secara professional. Perkembangan bisnis atau perusahaan, baik sebagai akibat maupun sebagai salah satu sebab perkembangan politik, ekonomi sosial maupun teknologi serta aspek lingkungan di sekitarnya, jika selama ia berinteraksi dan menghasilkan barang dan jasa bagi masyarakat yang membutuhkannya, maka bisnis atau perusahaan itu harus menyadari akan tanggung jawab terhadap lingkungannya, khususnya tanggung jawab sosial dengan segala aspeknya. Dalam Islam sendiri sangat menjunjung tinggi akan tanggung jawab sosial baik itu untuk perusahaan dan para karyawan. Dalam al-Qur’an juga dijelaskan bahwa setiap kita (manusia) akan diminta pertanggung jawaban kelak di akhirat atas apa yang telah diperbuat selama di dunia ini, begitu juga dalam sebuah hadits yang mengatakan bahwa setiap orang yang diberikan beban tanggung jawab haruslah sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan menjunjung tinggi tanggung jawab kepada perusahaan yang telah memberikan kepercayaan bagi para karyawannya dalam menjalankan bisnis.