Evaluasi active design pada media perjalanan aktif di sekitar ruang publik kota

Abstract
Perkembangan pembangunan, teknologi dan budaya pada masyarakat perkotaan telah menghasilkan berbagai dampak positif dan negatif, salah satu dampak negatif tersebut adalah menurunnya faktor kesehatan publik dari berkembangnya berbagai penyakit cardiovaskular pada masyarakat perkotaan yang disebabkan oleh minimnya melakukan aktivitas fisik. Berdasarkan fenomena tersebut mulailah berkembang prinsip Desain Aktif. Desain Aktif dapat dipahami sebagai prinsip perancangan pada desain tata fisik lingkungan agar dapat merangsang para penggunanya untuk melakukan aktivitas gerak secara fisik. Prinsip Desain Aktif akan memiliki dampak yang signifikan bagi peningkatan faktor kesehatan publik apabila diterapkan pada titik aktivitas masyarakat kota. Seiring dengan fenomena tersebut, Kota Bandung telah melakukan berbagai revitalisasi pada ruang terbuka publik kota, beberapa berhasil menjadi titik aktivitas masyarakat dalam berolahraga dan berekreasi, salah satunya pada lingkungan disekitar ruang terbuka publik Saparua Park. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif dengan tujuan evaluasi. Penelitian dimulai dengan merumuskan indikator Desain Aktif dari berbagai literartur, kemudian melakukan evaluasi terhadap obyek studi. Menghasilkan pemahaman tentang sejauh mana prinsip Desain Aktif terwujud pada obyek studi, potensi pengembangan kedepan dan perwujudan apa saja yang dapat dijadikan contoh.