Pengaruh edukasi gizi dengan media ceramah dan video animasi terhadap pengetahuan sikap dan perilaku sarapan serta konsumsi sayur buah

Abstract
Consumption of fruits and vegetables is one of the requirements in meeting the requirements of balanced nutrition. Consumption of fruits and vegetables of the Indonesian population is still below the recommended number, higher in children at school age or teenagers. The objective of this study was to analyze the effect of nutrition education with lecture media and animated videos on knowledge about diet and consumption of fruit. The study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group, which was carried out in February-March 2019. Subjects are grade VII students of SMPN 281, which collected by purposive sampling of 60 subjects and divided into two groups, (Lecture and Video group). Data analyses used independent t-test, or Mann-Whitney and paired t-test or Wilcoxon with 99% CI. There was a significant increase in the knowledge of both groups. There was no difference in knowledge (p=0,646), type of breakfast (p= 0,810), there were differences in attitude (p=0,005), vegetable consumption (p=0,000), fruit consumption (p=0,024), breakfast frequency (p=0,013) between two groups. There was a significance difference in nutrition education on attitudes and eating habits, and consumption of fruits and vegetables, between video group and lecturer, and video were more likely to be effective as education media than lecturer. Konsumsi buah dan sayur serta sarapan merupakan salah satu syarat dalam memenuhi pola makan sehat berpedoman gizi seimbang. Konsumsi buah dan sayur penduduk Indonesia masih di bawah anjuran yang kecukupan, terutama pada anak usia sekolah atau remaja. Tujuan penelitian untuk mengukur pengaruh edukasi gizi dengan media ceramah dan video animasi terhadap pengetahuan sikap dan perilaku sarapan serta konsumsi sayur buah. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group, yang dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2019. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 281 terdiri atas dua kelompok, yakni kelompok media ceramah dan media video animasi, dengan total 60 siswa. Analisis data menggunakan uji independent t-test atau mann-whitney dan paired t-test atau Wilcoxon test serta McNemar test pada CI:99%. Hasil penelitian menunjukkan, pengetahuan siswa meningkat setelah mendapatkan edukasi, baik pada kelompok ceramah maupun video animasi. Tidak terdapat perbedaan pengetahuan (p=0,646) dan jenis sarapan (p=0,810), tetapi terdapat perbedaan sikap (p=0,005), konsumsi sayur (p=0,000), konsumsi buah (p=0,024) dan frekuensi sarapan (p=0,013) antara siswa yang diberikan edukasi gizi dengan media ceramah dan media video animasi. Kesimpulan, edukasi gizi berpengaruh terhadap sikap dan perilaku sarapan dan konsumsi sayur-buah, serta edukasi lebih efektif dibandingkan media video.