Identifikasi Hambatan Pendidik Pada Pembelajaran Biologi Secara Daring Di SMA Se Kecamatan Babalan

Abstract
The purpose of this study was to identify and determine the barriers of educators to online biology learning in high schools throughout Babalan District. This research is a qualitative research using the case study method with the subject in this study is a biology teacher, and all students of class XI SMA in Babalan District with a total of 135 students. Based on the results of the study, it shows that teachers experience many obstacles during the online biology learning process, including three processes, namely obstacles in planning the learning process an average of 65.1%, obstacles in implementing the learning process an average of 66.4%, and barriers in the assessment process and learning outcomes an average of 63.75%. The three barriers during the process of learning biology are categorized as high barriers. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengetahui hambatan pendidik dalam perencanaan proses pembelajaran, hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan hasmbatan dalam penilaian hasil pembelajaran pada pembelajaran biologi secara daring di SMA se Kecamatan Babalan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dengan subjek dalam penelitian ini yaitu guru biologi, dan seluruh siswa kelas XI SMA se Kecamatan Babalan dengan jumlah siswa 135 orang. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami banyak hambatan selama proses pembelajaran biologi secara daring, meliputi tiga proses yaitu hambatan dalam perencanaan proses pembelajaran rata-rata sebesar 65,1%, hambatan dalam pelaksaanaan proses pembelajaran rata-rata sebesar 66,4%, dan hambatan dalam penilaian proses dan hasil pembelajaran rata-rata sebesar 63,75%. ketiga hambatan selama proses pembalajaran biologi ini dikategorikan dalam hambatan tinggi. Kata kunci: hambatan, Pandemi COVID-19, pembelajaran daring DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i1.23489