Perbandingan Algoritma Round Robin dan Algoritma Least Connection pada Haproxy untuk Load Balancing Web Server

Abstract
Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau yang sederajat menyelenggarakan ujian kenaikan kelas menggunakan Computer Based Test (CBT). Akan tetapi, dalam pelaksanaanya mengalami permasalahan, salah satunya beban server. Hal tersebut diakibatkan oleh permintaan pengguna yang melebihi kemampuan server. Untuk mengatasi permasalah tersebut digunakanya load balancing web server menggunakan haproxy. Namun penggunaan load balancing web server, sering mengalami inkonsistensi data tiap server. Oleh karena itu digunakan replikasi database yang dapat menjamin konsistensi data dalam load balancing web server. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif dengan metode perancangan sitem jaringan PPDIOO. Ada dua algoritma load balancing yang dibandingkan, yaitu algoritma round robin dan algoritma least connection. Berdasarkan hasil pengujian httperf, parameter throughput kedua algoritma memperoleh nilai rata-rata yang sama yaitu 99,5 Kb / second. Pada pengujian parameter response time algoritma least connection lebih unggul yaitu 6,9 ms dibandingkan dengan round robin yang memiliki nilai rata-rata sebesar 7,2 ms, namun pada pengujian parameter CPU Utilization algoritma round robin bernilai 23,7 % lebih unggul dibandingkan algoritma least connection yaitu 24,3 %.