Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penetapan kriteria ketuntasan minimal melalui workshop, serta meningkatkan Keterampilan guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal melalui workshop di SD Negeri 73/II Simpang Sungai Mancur. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan respon guru terhadap kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kepengawasan dengan melibatkan 8 orang guru. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan repleksi. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah: bila minimal 85% guru tergolong sangat baik dan baik dalam aspek penilaian penetepan kriteria ketuntasan minimal, maka sudah dapat dikatakan tindakan yang diterapkan berhasil. Aspek yang diukur dalam menilai keberhasilan tindakan adalah kesiapan guru mengikuti workshop dan hasil pelaksanaan workshop. Dari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan kesiapan dan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan II. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa melalui workshop dapat meningkatkan Keterampilan guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal di SD Negeri 73/II Simpang Sungai Mancur. Dengan demikian dapat disarankan kepada pengawas atau peneliti yang lain bahwa kegiatan workshop dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal.