Karakteristik Glukosamin Hidroklorida Hasil Hidrolisis Kitosan menggunakan Asam dan Ultrasonikasi

Abstract
Glukosamin adalah suatu bahan organik yang terlibat dalam struktur dan fungsi sendi termasuk glikolipid, glikoprotein, dan proteoglikan. Pengembangan metode produksi glukosamin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan glukosamin sebagai suplemen sendi yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode produksi glukosamin hidroklorida yang menghasilkan rendemen tinggi dengan waktu produksi yang relatif singkat. Efek ultrasonikasi dan tanpa ultrasonikasi sebagai pretreatment pada hidrolisis asam ditentukan terlebih dahulu. Selanjutnya produksi glukosamin dilakukan dengan ultrasonikasi selama 30 dan 40 menit dan hidrolisis menggunakan asam hidroklorida (HCl) 37 %, dengan rasio 1:9 (b/v) pada suhu 60 dan 80 oC selama 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ultrasonikasi memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen glukosamin hidroklorida. Ultrasonikasi selama 40 menit dan hidrolisis pada suhu 80 oC menghasilkan rendemen glukosamin tertinggi yaitu70,13±0,67%, kelarutan 96±0,02%, pH 4,1±0,17, Loss on Drying (LoD) 1,00±0,001%,dan Loss on Ignition (LoI) 0,23±0,05%. Spektrum FTIR glukosamin yang dhasilkan menunjukkan kemiripan dengan standar, dengan nilai derajat deasetilasi sebesar 98,58-99,82%.