Abstract
Abstrak Negara Indonesia merupakan daerah yang memiliki banyak suku dan bangsa dan tentunya memiliki banyak bahasa, salah satunya yaitu bahasa Jawa. Di dalam bahasa Jawa ada tingkatan yang menjadi dasar dari bahasa dan penuturan yaitu bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama. Pembiasaan berbahasa tentunya tidak lepas dari bimbingan orangtua dan kebiasaan berbahasa dalam keluarga. Maka dari itu disinilah nilai moral dan sikap anak dibentuk, salah satunya yaitu sopan santun. Anak-anak maupun remaja sekarang kurang menerapkan bahasa Jawa Krama dan nilai moral khususnya sopan santun terhadap orang yang lebih tua, atau yang seharusnya mereka hormati. Semakin berkembangnya sistem pembelajaran membuat pembelajaran mengenai budaya Jawa semakin tergeser keberadaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji, mengetahui dan mendeskripsikan tentang pembiasaan orangtua menanamkan bahasa jawa krama terhadap karakter dan nilai moral anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dalam penelitian ini sumber data diperoleh dengan menggunakan metode survei. Tehnik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuisioner (angket) dengan jumlah 48 responden yang dibagikan kepada orangtua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di desa Mirigambar Sumbergempol Tulungagung. Dari penelitian yang telah dilaksanakan memperoleh hasil (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel (X) pembiasaan orangtua dengan variabel (Y) nilai moral anak usia 5-6 tahun di desa Mirigambar, hal ini ditunjukkan oleh hasil uji regresi linier sederhana yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Pembiasaan orangtua menanamkan bahasa Jawa Krama dapat dilakuan dengan berbagai strategi antara lain pembiasaan anak mengucapkan kata-kata dasar seperti “nggih, dalem, sampun”. Orangtua diharapkan menanamkan bahasa Jawa Krama kepada anak sejak usia dini agar menjadi karakter berbicara anak selanjutnya.