KUALITAS SPERMATOZOA KAMBING BOERAWA DAN KAMBING KACANG PADA PENGGUNAAN TRIS-KUNING TELUR YANG BERBEDA

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara bangsa kambing dan konsentrasi pengencer Tris-Kuning Telur terhadap kualitas spermatozoa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan 2 faktor x 4 perlakuan dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah jenis kambing, yaitu kambing Kacang (K1) dan kambing Burawa (K2) sedang Faktor kedua adalah pengencer Tris-Kuning Telur yang terdiri atas 4 (empat) konsentrasi kuning telur yang berbeda yaitu 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3) dan 20% (P4). Parameter yang diukur adalah evaluasi kualitas semen segar secara makroskopis kambing Burawa dan kambing Kacang terdiri atas : volume, warna, bau dan derajat keasaman (pH) dan secara mikroskopis terdiri atas : gerak massa, konsentrasi, persentase spermatozoa hidup, persentase motilitas dan persentase membran plasma utuh. Hasil penelitian menunjukan karakteristik semen segar kambing Boerawa dan kambing Kacang kualitasnya hampir sama. Interaksi perlakuan bangsa kambing dan konsentrasi pengencer Tris-Kuning Telur tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas spermatozoa kambing.Faktor konsentrasi pengencer Tris-Kuning Telur secara mandiri tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas spermatozoa kambing. Rataan persentase membran plasma utuh spermatozoa kambing Kacang nyata lebih baik dibandingkan kambing Boerawa setelah pengenceran. Penurunan persentase motilitas spermatozoa selama 4 hari penyimpanan pada suhu 3-5oC lebih rendah pada kambing Kacang dibandingkan pada kambing Boerawa. Konsentrasi pengencer Tris-Kuning Telur 10% mampu mempertahankan motilitas spermatozoa kambing lebih baik dibandingkan konsentrasi pengencer yang lain,konsentrasi pengencer Tris-Kuning Telur 15% mampu mempertahankan persentase MPU spermatozoa dibandingkan konsentrasi yang lain selama 4 hari penyimpanan pada suhu 3-5oC.Kata kunci : Kualitas spermatozoa, kambing Burawa, kambing Kacang, pengencer TRIS.