Uji Laboratorium Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Brotowali sebagai Insektisida terhadap Nyamuk Aedes Aegypti di Universitas Abdurrab Pekanbaru
Open Access
- 29 June 2021
- journal article
- Published by Poltekkes Kemenkes Kendari in Health Information : Jurnal Penelitian
- Vol. 13 (1), 39-44
- https://doi.org/10.36990/hijp.v13i1.282
Abstract
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang berperan sebagai vektor virus Dengue. Selama ini, pengendalian vektor virus tersebut dilakukan menggunakan insektisida kimiawi. Namun ternyata jika dilakukan secara terus menerus, akan menyebabkan timbulnya resistensi sehingga diperlukan suatu upaya untuk menangani hal tersebut. Salah satu cara yang kemungkinan dapat dilakukan yaitu menggunakan insektisida alami yang berasal dari tumbuh- tumbuhan. Salah satu tanaman yan dianggap dapat digunakan sebagai insektisida alami yaitu ekstrak daun brotowali (Tinospora crispa L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol daun brotowali (Tinospora crispa L) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan desain penelitian design post only control group. Ekstrak etanol daun brotowali dibuat dalam berbagai konsentrasi yaitu 15%, 20%, dan 25% kemudian dilakukan penyemprotan terhadap nyamuk Aedes aegypti diamati selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 15%, 20% dan 25% dapat membunuh nyamuk secara berturut-turut yaitu sebanyak 1 ekor (20%) , 3 ekor (60%), dan 4 ekor (80%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun brotowali (Tinospora crispa L) dapat digunakan sebagi insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti.Keywords
This publication has 2 references indexed in Scilit:
- Analisis Perbedaan Jumlah Nyamuk Aedes sp. yang Terperangkap pada Ovitrap Standar dan Ovitrap BambuHealth Information : Jurnal Penelitian, 2020
- EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MENGKUDU DENGAN METODE SPRAY DALAM PENGENDALIAN NYAMUK Aedes aegyptiSulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 2020