Evaluasi Suhu dan Kelembapan Ruang Pengolahan Dan Ruang Distribusi Instalasi Gizi Di Rsud Kabupaten Sidoarjo

Abstract
Latar Belakang: Suhu dan kelembapan dalam ruang pengolahan dan distribusi merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Suhu dan kelembapan ruangan yang baik akan menjaga makanan agar terhindar dari aktivitas mikroorganisme. Suhu dan kelembapan juga menjadi hal penting bagi penjamah makanan agar tetap merasa aman dan nyaman pada saat bekerja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran suhu dan kelembapan udara pada ruangan pengolahan dan distribusi di Instalasi Gizi RSUD Kabupaten Sidoarjo.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cohort retrospektif. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali sehari yaitu pagi ( sekitar pukul 10.00), siang (sekitar pukul 14.00) sore (sekitar pukul 17.00), dan malam (sekitar pukul 19.00). Penelitian suhu dan kelembapan dilakukan di ruang pengolahan dan distribusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat laporan penilaian ketepatan suhu dan kelembapan pada bulan april, mei, juli dan agustus yang telah diobservasi sebanyak 4 kali sehari.Hasil: Suhu di ruang pengolahan dan ruang distribusi lebih tinggi dibandingkan dengan standar rumah sakit yakni antara 25-27°C. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan standar Permenkes, suhu masih tergolong aman. Kelembapan udara di ruang pengolahan masih berada dalam standar, namun di ruang distribusi kelembapan udara lebih tinggi dari standar rumah sakit dan permenkes, yakni 40-70%.Kesimpulan: Suhu dan kelembapan udara di ruang pengolahan dan distribusi sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.Kata kunci: Suhu, Kelembapan, Ruang Pengolahan, Ruang Distribusi