TINGKAT KEAKTIFAN DAN TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN PEREMPUAN AKTIVIS ORGANISASI

Abstract
Pembangunan di dalam sebuah negara merupakan salah satu bentuk perubahan yang direncanakan. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), pembangunan nasional yang diimplementasikan ke dalam setiap program, kebijakan, dan kegiatan harus berprespektif gender. Selain dibentuk melalui program dan kebijakan, PUG juga diwujudkan melalui pembentukan organisasi. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah mengidentifikasi tingkat keaktifan dan tingkat pemenuhan kebutuhan perempuan aktivis organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (metode sensus) yang didukung oleh data kualitatif (wawancara mendalam). Responden pada penelitian ini adalah pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciharashas yang berjumlah tiga puluh orang. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat keaktifan dan tingkat pemenuhan kebutuhan praktis berada pada kategori tinggi, serta tingkat pemenuhan kebutuhan strategis perempuan aktivis dalam organisasi berada pada kategori rendah. Selain itu, terdapat hubungan antara karakteristik ekonomi dengan tingkat keaktifan perempuan aktivis dalam organisasi, serta terdapat pula hubungan antara tingkat keaktifan perempuan aktivis dalam organisasi dengan tingkat pemenuhan kebutuhannya di dalam organisasi tersebut. Kata kunci: Keaktifan perempuan, Kebutuhan perempuan, Perempuan aktivis