Kemampuan Anak Usia 3 Tahun Memperoleh Bunyi Vokal Dan Konsonan Dalam Bahasa Dayak Ngaju

Abstract
Bahasa Dayak Ngaju pada umumnya memiliki ciri khas tersendiri yang mana dalam pelafalan vokal dan konsonan juga terdapat perbedaan khusunya pada vokal (e dan o). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi objek penelitian ialah anak berusia 3 tahun yang kesehariannya menggunakan bahasa Dayak Ngaju. Pada tataran vokal dalam bahasa Dayak Ngaju dapat dillafalkan anak dengan jelas, sedangkan pada pemerolehan konsonan ada beberapa konsonan yang tidak dapat dilafalkan sesuai degan posisinya masing-masing. Hambatan pemerolehan konsonan pada anak usia 3 tahun terdapat pada konsonan yang terletak pada: konsonan pada posisi awal [d, g, j, l, n, r, dan s], posisi tengah [j, l, r, s], dan hambatan konsonan pada posisi akhir, hanya ada huruf [r]. Dalam hal ini tampak bahwa bentuk vokal dan konsonan dalam bahasa Dayak Ngaju cenderung lebih mudah untuk dikuasai anak usia 3 tahun dibandingkan penggunaan vokal dan konsonan dalam bahasa Indonesia.