Pengembangan Komik Digital Berorientasi Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar

Abstract
Proses pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar cenderung konvensional dan menggunakan sumber belajar terbatas seperti buku paket saja tanpa disertai dengan media pembelajaran, sehingga siswa dominan bosan dan malas untuk belajar. Tujuan penelitian adalah menghasilkan produk komik digital sebagai alternativ media pembelajaran berbasis teknologi yang mampu meningkatkan literasi sains siswa. Jenis penelitian yang dipilih merupakan penelitian R&D dengan model pengembangan ADDIE, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen penelitian berupa angket atau kuisioner, tes, dan dokumentasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest dan posttest berupa soal evaluasi pilihan ganda yang berisi domain literasi sains dengan jumlah 18 soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, masing – masing 12 soal untuk mata pelajaran Matematika dan SBDP. Validasi komik melibatkan lima orang validator, masing-masing dari ahli materi, desain media, dan konstruk. Hasil validitas komik memperoleh rata – rata skor 89 (B) untuk media, rata – rata skor 89 (B) untuk materi, dan rata-rata konstruk adalah 92 (SB). Literasi sains siswa diperoleh nilai rata - rata Bahasa Indonesia 86,30 (B) dengan persentase ketuntansan 89%. Matematika 85,00 (B) dengan persentase ketuntasan 89%. Rata – rata nilai SBDP adalah 92,10 (SB) dengan persentase ketuntasan 100%. Dengan demikian pengembangan komik digital berorientasi PBL untuk meningkatkan literasi sains siswa dinyatakan valid, praktis, dan efektif.