Pelatihan multimedia bagi jemaat gereja Kristen Evangelikal (GKE) Resort Bukit Bamba Kecamatan Kahayan Tengah

Abstract
Demi mengurangi angka persebaran Covid-19 di berbagai negara di dunia, masing-masing negara mengeluarkan berbagai pembatasan Gerakan. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengeluarkan peraturan tersebut berupa PSPB dan PPKM. Hampir semua kegiatan dibatasi termasuk kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan masih dapat dilakukan untuk mendukung perkembangan spiritualitas manusia namun dibatasi dengan peribadatan secara online. Untuk kota-kota besar atau daerah-daerah yang memiliki tenaga ahli dan fasilitas yang memadai, kegiatan keagamaan dapat terus dilakukan. Namun di desa-desa yang memiliki jaringan tidak memadai, kurang fasilitas dan tenaga ahli, kegiatan ibadah sempat tidak dilakukan selama berbulan-bulan. Untuk itu, tim bersama dengan ketua Resort sepakat untuk membuka pelatihan multimedia dengan target utama adalah para anak muda GKE Resort Bukit Bamba. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode PAR (Participatory Action Research) dengan terlebih dahulu melakukan survey, partisipasi, aksi dan evaluasi. Keywords Pelatihan Multimedia; Pascasarjana IAKN Palangka Raya; GKE Resort Bukit Bamba, Pandemi Covid 19 References Indraddin, Strategi dan Perubahan Sosial. Sleman: Deepublish, 2016. F. Tobroni, “Pembatasan Kegiatan Keagamaan dalam Penanganan Covid-19,” J. Komun. Huk. Univ. Pendidik. Ganesha, vol. 6, no. Agustus, pp. 369–395, 2020, [Online]. Available: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf. H. Pitra, “Pembatasan Kegiatan Keagamaan pada Masa Covic-19 Menurut Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2020 Ditinjau Menurut Perspektif Mashlahah Mursalah,” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2021. S. Kindon, R. Pain, and M. Kesby, Eds., Participatory Action Research Approaches and Methods: Connecting People, Participation and Place. London and New York: Roudledge Taylor & Francis Group, 2007. D. Coghlan, Participatory Action Research in Health Care, vol. 60, no. 1. 2007. J. Wasko, Learning from the History of the Field, vol. 1, no. 3. 2015. A. McIntyre, Participatory Action Research. Los Angeles: Sage Publications, 2008. W. Mas’udi and P. S. Winanti, Eds., New Normal: Perubahan Sosial Ekonomi dan Politik Akibat COVID-19. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2021. N. W. Sakti, Merekam Pandemi Covid-19 dan Memahami Kerja Keras Pengawal APBN. Jakarta: Kementerian Keuangan RI, 2021. M. Pangaribuan, “arcus: Untuk Kehidupan Keluarga yang Berkualitas,” Arcus, Jakarta, 2020. J. . Gondowiyono, “eBahana: 36 Pesan Gembala 2021,” Majalah Rohani Populer Vol.001, Jakarta: Bahana, 2021. D. Magfirah Rasyid, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Augmented Reality,” J. Pendidik. Biol. Vol. 7, Nomor 2, Februari 2016, hlm, 69-80, vol. V, pp. 83–88, 2016. Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan, vol. 58, no. 12. Bandung: Alfabeta, 2012. H. Nanjar, “Pemanfaatan Multimedia dalam Mengembangkan Minat Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran PAI di Madrasah Aliyah Daarul Mu’minin As’ adiyah No. 12 Doping Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo,” Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, 2018. S. R. Putra, “Pembatasan Hak Kebebasan Beragama pada Masa Pandemi Covid-19: Permasahalan dan Solusi,” J. Leg. Reason., vol. 2, no. Desember, pp. 52–72, 2020. R. Silitonga and U. P. Harapan, “RESPON GEREJA ATAS PANDEMIK CORONAVIRUS DISEASE 2019 DAN IBADAH DI RUMAH Roedy Silitonga,” vol. 2, no. April, pp. 86–111, 2020. http://dx.doi.org/10.28989/kacanegara.v5i2.1188 Refbacks There are currently no refbacks.