Pengembangan Sekolah Inklusi dengan Pemanfaatan Media Visual Scratch dan Alat Peraga Manipulatif

Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengembangkan Sekolah Inklusi dengan pemanfaatan media visual scratch dan alat peraga manipulatif dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat di SDN Lawangan Daya 2 Pamekasan. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lawangan Daya 2 Pamekasan merupakan salah satu sekolah inklusi di kabupaten Pamekasan dengan 3 siswa ABK (berkesulitan belajar, lamban belajar, dan tunagrahita ringan) pada kelas 3. Akan tetapi yang ikut kegiatan ini 2 siswa ABK (berkesulitan belajar, lamban belajar) sesuai ijin orang tua karena asa pandemic covid 19. Media visual scratch adalah media pembelajaran visual untuk penanaman konsep perkalian dengan animasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman. Alat manipulatif dari benda konkret yang bisa di­pegang, di raba, dan di manipulasi oleh siswa sebagai media pembelajaran untuk penanaman konsep matematisnya. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan ini adalah (1) persiapan (Introduction, Edukasi), (2) Pelaksanaan (Pembelajaran, Workshop), (3) Evaluasi (Pemahaman, Pe­ngenal­an). Berdasarkan hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman konsep perkalian bilangan pada siswa ABK dan kegiatan workshop pada guru-guru berjalan dengan baik, yang dibuktikan guru antusias dalam mempraktekkan bahan manipulatif dan mampu membuat program scratch. Kegiatan ini dapat dijadikan bahan acuan pembelajaran pada materi lainnya khususnya perkalian bilangan bulat pada sekolah lainnya.

This publication has 3 references indexed in Scilit: