Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Pendidikan Presfektif Al-Qur’an.

Abstract
Kajian dalam tulisan ini tentang konsep Al-Qur`an tentang Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Pendidikan (Tela`ah Kitab Safwah Al-Tafasir, karya Syekh Muhammad Ali As-Sabuni) bertujuan untuk mengetahui konsep dan nilai kejujuran yang terkandung dalam Al-Qur`an yang ditinjau dari ranah pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian tematik yang bertujuan untuk menemukan sebuah konsep dan nilai kejujuran dalam Al-Qur`an. Bebarapa konsep yang tercantum dalam Al-Qur`an tentang kejujuran, yang di antaranya adalah: 1) صدق yang bermakna jujur dan benar. 2) صدق yang berarti membenrkan. 3) صدق yng mempunyai arti maskawin. 4) صدق bermakna memberikan sedekah. 5) تصدق yang berarti memberikan sedekah pula. Nilai-nilai kejujuran yang ada di dalam Al-Qur`an adalah kejujuran dalam bersikap, yang di antaranya: 1) Jujur dalam berkata. 2) Jujur dalam hati. 3) Tidak berkhianat. Lawan sifat jujur adalah: 1) Berkata dusta. 2) Menghianati janji. 3) Lalai dalam menjalankan amanah. Syekh Muhammad Ali As-Sabuni memberikan gambaran dari orang yang jujur. Bahwa orang yang jujur adalah kepercayaan yang utuh kepada Allah SWT dan kepada para utusan utusannya, tidak memiliki keraguan dalam beriman kepada Allah SWT serta mengorbankan segala harta benda yang dimilikinya semata mata hanyalah karena Allah SWT. Jujur memiliki banyak pengaruh diantaranya adalah: 1) Memilik watak yang baik. 2) Mengikat silaturrahim yang baik. 3) Tertanamnya kepercayaan dari semua orang.