EVALUASI KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS JAGUNG DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha agribisnis jagung, untuk mengetahui kelayakan bisnis pada usaha agribisnis jagung ditinjau dari aspek keuangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif, adapun alat yang digunakan dalam mengumpulkan datadata yang ada yaitu melalui laporan keuangan, dokumentasi, obeservasi dan studi literatur. Dengan menggunakan analisis data hasil evaluasi, guna menjawab permasalahan yang ada. Adapun analisis yang digunakan yaitu menggunakan rumus penerimaan TR= P X Q , pendapatan II = TR – TC, revenue cost ratio R/C = TR TC , benefit cost ratio B/C =PDTC , BEP = Biaya tetap total : (1 - biaya variabel total : nilai penjualan), Payback period =investasi awal arus kas X 1 tahun sehingga dengan analisis yang ada mendapatkan hasil penelitian dimana pendapatan yang didapat selama proses produksi yaitu pendapatan pada bulan April 2020 Rp. – 435.000, pendapatan pada bulan Agustus 2020 Rp.- 90.600, pendapatan bulan November 2020 Rp. -95.000, dan pendapatan bulan Februari 2021 Rp. 677.200. hasil yang didapat dalam melakukan evaluasi kelayakan terdapat dua kriteria yang pertama hasil penelitian revenue cost ratio dimana pada bulan April 2020 hasil yang didapat R/C -0,53 < 1, bulan Agustus 2020 R/C -0,90 < 1, bulan November 2020 R/C 0,89 < 1 dan bulan Februari 2021 R/C 1,33 > 1 , dan yang kedua hasil penelitian benefit cost ratio dimana pada bulan April 2020 hasil B/C – 0,48 < 1, bulan Agustus 2020 B/C -0,09 < 1, bulan November 2020 B/C-0,10 < 1 dan bulan Februari B/C 0,32 < 1. BEP yang di hasilkan dalam usaha agribisnis jagung pada bulan April 2020 BEP Rp 11.250.000, bulan Agustus 2020 BEP Rp. 1.046.511, bulan November 2020 BEP Rp. 1.070.428 dan bulan Februari 2020 1.097.560 dan Payback Period yang dihasilkan dalam jangka waktu 3,04 Tahun.