Abstract
Tren yang berkembang saat ini adalah asi ekslusif yang diberikan kepada bayi sampai dengan bayi tersebut mempunyai usia yang cukup. Hal ini tentunya tidak terlalu bermasalah pada ibu rumah tangga yang sebagian besar waktunya berada di rumah, sehingga dapat menyusi bayi tersebut tanpa gangguan. Tetapi hal ini berbeda dengan wanita karir yang memiliki bayi dan ingin memberikan asi eksklusif, jarak yang jauh antara rumah dan tempat kerja serta keterbatasan waktu menjadi faktor penghalang yang membuat asi eksklusif menjadi sangat sulit diberikan oleh wanita karir kepada anaknya. Cooler box dapat menjaga agar suhu asi tetap dalam kondisi dingin mencegah kerusakan kandungan asi. Didalam cooler box dimasukkan ice gel yang membuat suhu tetap dingin. Ice gel tersebut dapat menjaga suhu tetap dingin selama 3-4 jam. Permasalahan lain adalah kehigienisan dari cooler box serta wadah penyimpan dari asi. Tidak jarang cooler box menjadi sumber bakteri yang dapat menyebar ke asi yang terdapat pada cooler box, hal ini bisa diakibatkan kelembapan ataupun dari tangan yang tidak steril. Hal ini dikarenakan dalam proses pumping serta pemindahan ke dalam cooler box masih menggunakan cara manual dengan tangan. Peneliti akan merancang bangun cooler box dengan menggunakan termoelektrik sebagai pendingin dari cooler box serta memiliki air sterilizer, yang berguna menurunkan jumlah bakteri dengan menggunakan uv light. Kadar bakteri yang rendah akan membuat cooler box menjadi lebih higienis sebagai tempat penyimpanan asi ketika akan dikirimkan.