PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X.3 MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI AVERTEBRATA DI SMA NEGERI I PAJANGAN TAHUN AJARAN 2011/2012

Abstract
Pembelajaran yang didominasi guru dengan menggunakan media yang konvensional dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran dikelas, begitupula yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas X.3 SMA Negeri I Pajangan bahwa motivasi belajar siswa masih rendah, sehingga masih nampak pembelajaran yang kurang efektif dan belum sepenuhnya melibatkan siswa. oleh karena itu, solusi alternatif yang dapat digunakan sebagai solusi adalah menerapkan pembelajaran tersebut dengan model Group Investigation (GI) dengan tujuan untuk melihat kesesuaian model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat diterapkan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, melihat ketercapaian banyaknya siklus dalam proses ketecapaian pembelajaran dan melihat besarnya peningkatan motivasi belajar biologi siswa kelas X.3 melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi pembelajaran avertebrata di SMA N I Pajangan tahun ajaran 2011/2012 . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan Kelas yang dilakukan di SMA Negeri I Pajangan sebanyak 2 siklus dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X.3 sebanyak 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes obyektif. dengan perolehan data melalui observasi motivasi belajar siswa dan post test sebagai bentuk prestasi dari pengaruh motivasi belajar yang kemudian data dianalisis secara deskriptif. Penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat diterapkan sesuai dengan sintaks-sintaks pembelajaran, dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan perbaikan pembelajaran di siklus II dengan cara guru lebih mendekatkan dengan siswa dan memonitoring dengan baik. Dapat dilihat dari hasil peningkatan motivasi belajar siswa ialah motivasi belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran meningkat pada siklus I 60,15% siswa aktif dan 77 ,82% pada siklus II. Berdasarkan peningkatan motivasi belajar siswa maka hasil dari belajar atau prestasi siswa juga mengalami peningkatan, yakni ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas post tes siswa pada siklus I sebesar 65,34 dan 81,45 pada siklus II, sehingga pembelajaran diberhentikan pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat terlaksana sesuai dengan sintaks – sintaks pembelajaran, proses pembelajaran tercapai pada sebanyak 2 siklus, dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan terutama siswa kelas X.3. Kata kunci: Motivasi belajar, Group Investigation (GI), Avertebrata