Respon Pertumbuhan dan Produksi Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) dengan Pemberian Berbagai Dosis Amelioran di Lahan Pasca Tambang Timah

Abstract
Lahan pasca tambang timah termasuk dalam karakteristik lahan marjinal karena memiliki tingkat kandungan hara yang rendah. Upaya pemanfaatan lahan pasca tambang timah pada pertanian yaitu budidaya tanaman seperti sorgum dengan pemberian berbagai dosis pupuk kotoran ayam dan N,P,K. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon pertumbuhan dan produksi sorgum di lahan pasca tambang timah dengan pemberian berbagai dosis pupuk kotoran ayam dan N,P,K. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Faktor pertama adalah dosis pupuk kotoran ayam yang terdiri dari 100 %, 50 % dan 25 % dosis acuan. Faktor kedua adalah dosis pupuk N,P,K yang terdiri dari 100 % dan 50 % dosis acuan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun. Pupuk N,P,K berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, bobot berangkasan basah, panjang akar, hasil biji per tanaman dan produktivitas. Pupuk N,P,K berpengaruh nyata terhadap parameter total padatan terlarut. Pengurangan dosis pupuk kotoran ayam dari 100 % ke 50 % menunjukkan hasil berbeda tidak nyata terhadap jumlah daun. Pengurangan dosis pupuk N,P,K menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap semua parameter. Perlakuan A1K1 (pupuk kotoran ayam 100 % + pupuk N,P,K 100 %) merupakan kombinasi perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan produksi sorgum di lahan pasca tambang timah.