Implementasi gaya komunikasi asertif orang tua-anak selama masa pandemi covid 19

Abstract
Tanggung jawab orang tua terhadap anak dimulai sejak anak dalam kandungan. Orang tua dalam hal ini tidak hanya terbatas pada posisi ibu atau bapak saja, tetapi keduanya. Sebagian besar orang percaya bahwa ibu lebih pandai dalam berkomunikasi dengan anak, karena sejak dalam kandungan, anak sudah memiliki kontak batin dengan ibunya. Namun demikian bukan berarti peran bapak dianggap tidak efektif dalam berkomunikasi dengan anak. Ada suatu budaya yang lebih memposisikan bahwa gaya komunikasi pria lebih baik daripada gaya komunikasi perempuan, demikian juga budaya lain mengatakan sebaliknya. Perbandingan gaya komunikasi antara dua budaya yang berbeda yakni budaya maskulin (pria) dan budaya feminin (wanita), sebenarnya tidak menunjukkan bahwa cara berkomunikasi pria lebih baik daripada cara berkomunikasi wanita atau sebaliknya. Namun perbedaan gaya komunikasi tersebut akan lebih dapat diamati berdasarkan kategorisasi tertentu, seperti perbedaan saat berbicara, pemilihan topik pembicaraan, cara interupsi, penggunaan kata/kalimat tanya, menggunakan cerita dan guyonan, dan kategori-kategori lainnya. Dalam masa pandemi covid 19, berada di dalam rumah selama berbulan-bulan sangat memungkinkan terjadinya kebosanan pada semua anggota keluarga karena rutinitas. Orang tua harus menjadi guru bagi anaknya dalam pembelajaran daring. Sedangkan tidak semua orang tua dan anak siap menghadapi perubahan kebiasaan selama Work From Home / WFH. Tingkat stres pun meningkat. Ketidaksiapan tersebut pada akhirnya melahirkan konflik dengan orang sekitar, terutama anak. Keywords orang tua-anak; konflik; keluarga harmonis; gaya asertif; pandemi covid 19 Full Text: PDF (Bahasa Indonesia) References Himawan, Pratista., "Memahami Film", Homerian Pustaka, 2018. Sanjaya, Ridwan., "21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat", Universitas Katolik Soegijapranata, 2018 Erlely, Wista., "Materi Penyuluhan", 2019 Juliano P, Sangra, "Komunikasi dan Gender: Perbandingan Gaya Komunikasi dalam Budaya Maskulin dan Feminin", Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, Volume V No.1, 2015 Kurniati, dkk., "Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid 19", jurnal Obsesi, 2020 Petegem, et all., "Adolescents' responses to parental regulation: The role of communication style and self-determination", in Journal of Applied Developmental Psychology Volume 65, November–December, 2019 Sucia, Vianesa., "Pengaruh Gaya Komunikasi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa", Jurnal Komuniti Vol. VIII, No.2, 2016 Subarto, "Momentum Keluarga Mengembangkan Kemampuan Belajar Peserta Didik Di Tengah Wabah Pandemi Covid-19", Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1, 2020 Sudarta, W.,"Pengetahuan dan Sikap Petani Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Terpadu", 2005. Wellyana, "Poster", 2019. kompas.com 9 April 2020 inet.betik.com16 Mei 2019 http://dx.doi.org/10.28989/kacanegara.v5i1.1070 Refbacks —