Abstract
Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Pada Materi Gerak Harmonik Sederhana Di Kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bidang studi fisika di MAN Sanggau Ledo, bahwa guru dalam mengajar masih menggunakan metode tradisional, yaitu metode ceramah. Salah satunya materi gerak harmonik sederhana dan hasil belajar siswa pada materi gerak harmonik sederhana di kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo rendah yang kurang dari nilai KKM yaitu 70. Hal ini dibuktikan dari hasil ulangan siswa yang tuntas sebanyak 26,32% dan yang tidak tuntas sebanyak 73,69%, yang keseluruhan jumlah siswa 19 orang di kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo Tahun Ajaran 2014/2015 semester ganjil,dan berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi yang ada disekolah tersebut belum pernah menerapkan model inkuiri terbimbing. Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diajarkan dengan model inkuiri terbimbing pada materi gerak harmonik sederhana di kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diajarkan dengan model inkuiri terbimbing pada materi gerak harmonik sederhana di kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo. (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diajarkan dengan model inkuiri terbimbing pada materi gerak harmonik sederhana di kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian exsperimen, bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design, dan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitaian ini siswa kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo, dan dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan menggunakan nonprobability sampling, teknik yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk essay. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa sebelum diajarkan dengan pembelajaran model inkuiri terbimbing pada materi gerak harmonik sederhana memiliki rata-rata nilai 36.82 yang tergolong rendah dengan standar deviasi 9.48. (2) Hasil belajar siswa setelah diajarkan dengan pembelajaran model inkuiri terbimbing pada materi gerak harmonik sederhana memiliki rata-rata nilai 65.45 yang tergolong cukup dengan standar deviasi 9.47. (3) Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, pada taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung > t tabel atau 4.58 > 2.079, maka Ha diterima. Dengan demikian pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi gerak harmonik sederhana terdapat peningkatkan hasil belajar siswa.