ANALISIS DAYA SAING KOPI DI DESA TLETER KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

Abstract
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang banyak tumbuh dan dikembangkan di Indonesia. Di Indonesia banyak daerah penghasil kopi dengan cita rasanya yang khas. Kabupaten Temanggung adalah salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia, namun tidak semua daerah di Kabupaten Temanggung dikenal sebagaipenghasil kopi dengan cita rasa yang khas. Salah satu daerah penghasil kopi di Kabupaten Temanggung yaitu Desa Tleter yang terletak di Kecamatan Kaloran. Untuk mengetahui apakah kopi dari Desa Tleter bisa dikembangkan atau tidak maka diperlukan analisis daya saing sehingga akan diketahui keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif dari usaha tani kopi yang sudah dil akukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing kopi di Desa Tleter Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 40 petani kopi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis daya saing dilakukan dengan menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil analisis PAM menunjukkan nilai keunggulan kompetitif atau PCR sebesar 0,55 dan keunggulan komparatif atau DRCR sebesar 0,55 artinya kopi di Desa Tletermemiliki daya saing.