Perancangan Furniture Multifungsi Kamar Kos Mahasiswa di Surabaya dengan Pendekatan Ergonomi

Abstract
— Boarding house is one of the vertical dwellings with certain tariffs which are useful as temporary residences, both those who study far from their homes or work in uncertain locations. With ongoing price inflation, the boarding house entrepreneurs will optimize development for their business, one of which will affect the size of the boarding room. Retrieval of data using interview techniques with a sample system. Interviews were conducted so that this study uses an ergonomics approach and product design, so that the products created are suitable and comfortable when used. Ergonomics will be combined with anthropometry, with the aim that the product is created with a very comfortable size and product design is used to help arrange and sort the best product design. The results of data processing get a multifunctional room furniture concept that uses a modern design with a size of 2.2m x 2m x 2m, using full wood raw material and has a bed and folding table, has a drawer and cupboard. This concept will be shown to boarders and boarding entrepreneurs, 90% of 20 resource persons expressed interest in this concept. After calculating the selling price, this product is valued at Rp. 3,050,000. After conducting market testing, no one is interested in buying this product.Keywords: boarding house, design, price Abstrak— Kos merupakan salah satu hunian vertikal dengan tarif tertentu yang berguna sebagai tempat tinggal sementara, baik itu yang menempuh pendidikan di luar tempat tinggal atau bekerja pada lokasi yang tidak menentu. Dengan inflasi harga berkelanjutan membuat parar pengusaha kos akan mengoptimalkan pembangunan untuk bisnis mereka, salah satunya akan berdampak pada ukuran kamar kos. Pengambilan data menggunakan teknik interview dengan sistem sampel. Interview dilakukan agar Penelitian ini menggunakan pendekatan ergonomi dan perancangan produk, agar produk yang diciptakan sesuai dan nyaman saat digunakan. Ergonomi akan dipadukan dengan antropometri yang bertujuan produk diciptakan dengan ukuran yang sangat nyaman dan perancangan produk digunakan untuk membantu dalam merangkai dan memilah rancangan produk yang paling baik. Hasil dari pengolahan data mendapatkan konsep Furniture kamar multifungsi yang menggunakan desain modern dengan ukuran 2.2m x 2m x 2m, menggunakan bahan baku full kayu serta memiliki ranjang dan meja lipat, memiliki laci dan lemari. Konsep ini akan ditunjukan terhadap penghuni kos dan pengusaha kos, 90% dari 20 narasumber menyatakan berminat terhadap konsep ini. Setelah dilakukan perhitungan untuk harga jual, produk ini dihargai sebesar Rp. 3.050.000. Setelah dilakukan market testing, produk belum ada yang berminat untuk membelinya.Kata kunci: kos, desain, harga