Abstract
SDN 65 Singkawang yang berada pada ranking terbawah hasil UASBN disebabkan karena guru mengajar masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Untuk mengkondisikan proses belajar mengajar yang bermutu, perlu peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis IT melalui bimbingan berkelanjutan, Maka diadakanlah IHT dalam bentuk Workshop SAGUSAMED dan Inovasi Pembelajaran. Setelah dilakukan supervisi didapatlah kesimpulan bahwa ada perubahan cara mengajar guru, Sebagian guru sudah mengajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT.Guru juga sudah melakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan yel-yel atau mengubah materi pembelajaran dalam bentuk lagu agar mudah dipahami anak .Dampak dari semua ini adalah siswa berhasil menjadi juara I Lomba Olympiade Siswa Nasional Tingkat Kota dan peningkatan pada ranking sekolah.