Pengaruh Hubungan Atasan dan Bawahan Terhadap Kinerja Karyawan PT. DHL Tangerang

Abstract
Abstract Communication between superiors and subordinates who are the focus of this research is termed by Pace & Faules with downward communication, namely vertical communication that occurs between superiors to the staff below. The background of this research is PT. DHL Tangerang is a multinational company in the field of express and logistics couriers based in Bonn, Germany and Oslo, Norway. In Indonesia, there are already many branches of PT. DHL and PT. DHL gives a critique on the jobstreet website of PT. DHL Supply Chain, while the problems experienced by these employees have communication difficulties that are not running well by the leader or manager because there are often new projects that make moving places, making employees must be able to understand the wishes of the boss briefly. In this study, researchers used the theory of human relations. This theory emphasizes the importance of individuals in organizations and social relations in organizational life. The research method used is a quantitative method that is explanatory, namely causal relationships. The purpose of this study was to determine whether there is an influence of superiors and subordinate relationships on employee performance. Based on the results of the correlation analysis conducted by researchers between supervisor and subordinate relationship variables on performance has a significant positive or strong relationship. Based on the results of the SPSS 25 output, the value of the calculated F value is 101.794. Whereas the F value of table is 3.95. Value 101.794> 3.95, so it can be concluded that Ho is rejected and Hɑ is accepted. This means that there is an influence of supervisor and subordinate relationship variables on performance. Keyword : PT.DHL Tangerang, Relationship between Superiors and Subordinates, Work Performance, Human Relations Theory.     Abstraksi Komunikasi antara atasan dan bawahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini diistilahkan oleh Pace & Faules dengan komunikasi downward, yaitu komunikasi vertikal yang terjadi antara atasan ke staf dibawahnya. Latar belakang penelitian ini adalah PT. DHL Tangerang merupakan salah satu perusahaan multinasional dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermarkas di Bonn, Jerman dan Oslo, Norwegia. Di Indonesia sendiri sudah banyak cabang PT. DHL tersebut dan karyawan PT. DHL memberikan kritikan pada website jobstreet PT. DHL Supply Chain, adapun permasalahan yang dialami karyawan tersebut memiliki kesulitan komunikasi yang berjalan dengan tidak baik oleh pimpinan atau manager karena sering adanya project baru yang membuat berpindah – pindah tempat, membuat karyawan harus mampu memahami keinginan atasan secara singkat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori hubungan manusia. Teori ini menekankan pentingnya individu dalam organisasi dan hubungan sosial dalam kehidupan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat eksplanatif yaitu hubungan kausal sebab akibat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh hubungan atasan dan bawahan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian analisis korelasi yang dilakukan peneliti antara variabel hubungan atasan dan bawahan terhadap kinerja memiliki hubungan signifikan yang positif atau kuat. Berdasarkan hasil output SPSS 25 nilai besaran nilai F hitung 101,794 . sedangan nilai F tabel 3,95. Nilai 101,794 > 3,95, sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Hɑ diterima. Artinya terdapat pengaruh variabel hubungan atasan dan bawaha terhadap kinerja. Kata Kunci : PT.DHL Tangerang, Hubungan atasan dan bawahan, Kinerja, Teori Hubungan Manusia.