Pkm Appropriate Technology Training for Making Granule Organic Fertilizers in Gogodeso and Munggalan Villages

Abstract
Salah satu kegiatan kelompok “Tani Makmur Jaya” di desa Gogodeso dan kelompok “Tani Ngudi Makmur” di desa Munggalan saat ini adalah pembuatan pupuk organik sederhana yang bahan bakunya didapat dari limbah kotoran sapi. akan tetapi masih ada kendala yang dirasakan oleh masyarakat setempat, yaitu masih belum efisiennya proses pembuatannya. Masalah mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah keterbatasan teknologi pengelolaan pupuk organik. Mmitra perlu pemberdayaan teknologi dalam mengelola pupuk organik. Pengolahannya sudah ada dan menghasilkan pupuk serbuk yang memiliki nilai ekonomis. Namun dalam pengolahannya masih sangat tradisional sehingga menimbulkan masalah baru jumlah tebaran pupuk karena pupuk berbentuk serbuk tersebut. Oleh karena itu, hal ini perlu disentuh dengan pengembangan Tekonologi Tepat Guna untuk menghasilkan pupuk organik berbentuk granul dengan pengolahan yang baik dan benar sebagai sumber ekonomi untuk menambah pendapatan keluarga sebagai pemberdayaan masyarakat. sekaligus memasarkan hasil produksi yang dilakukan oleh mitra Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pelatihan ini cukup berhasil dimana peserta pelatihan sangat antusias dalam kegiatan pelatihan, hal tersebut juga karena masing-masing guru belum pernah mendapatkan sosialisasi dari pemerintah/ dinas pertanian terkait pemanfaatan teknologi tepat guna pengolahan pupuk menjadi produk olahan yang siap jual/ bernilai serta Peningkatan kemampuan dan pendapatan mitra kegiatan dengan adanya alih teknologi pendaurulangan pupuk kandang. Saran dalam rangka meningkatkan transfer teknologi kepada masyarakat kelompok- kelompok usaha mikro hendaknya kegiatan-kegiatan seperti program pengabdian masyarakat PKM perlu digalakkan sehingga kemampuan masyarakat semakin meningkat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok-kelompok tani.