Pemisahan Anomali Regional dan Residual Data Gayaberat Studi Kasus di Kota Lama Semarang

Abstract
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode gayaberat untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan di Kawasan Kota Lama Semarang sebagai survei awal untuk keperluan mitigasi bencana. Pengolahan data gayaberat untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap awal dilakukan dengan koreksi awal berupa koreksi pasang surut dan koreksi apungan, kemudian dilakukan koreksi lanjut hingga didapat kontur anomali Bouguer lengkap. Melalui anomali Bouguer lengkap dapat dipisahkan anomali gaya berat regional dan residual. Pemisahan anomali regional dari anomali Bouguer dalam penelitian ini menggunakan metode moving average (perata-rataan bergerak) sedangkan anomali residual didapatkan dengan cara mengurangkan anomali Bouguer dengan anomali regional. Pemisahan anomali regional dan residual penting untuk dilakukan pada penelitian identifikasi struktur bawah permukaan untuk menginterpretasikan struktur geologi dan mendapatkan target yang dicari. Nilai anomali regional di Kawasan Kota Lama Semarang antara 28.0 mGal – 28.4 mGal sedangkan untuk anomali residual memiliki antara 31.6 mGal – 32.8 mGal.