KEEFEKTIFAN BAHAN AJAR JENIS IKAN DI KAWASAN MANGROF UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA JENJANG SMK

Abstract
Pendidikan di Indonesia memiliki tanggungjawab mencetak lulusan yang berkualitas dan memiliki keterampilan belajar salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis. Pengembangan produk berupa bahan ajar berbasis lokal memiliki tujuan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa karena siswa mendapatkan contoh secara langsung atau melakukan kegiatan belajar sesuai dengan potensi lokal daerahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar jenis ikan di kawasan mangrof dan mendeskripsikan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model evaluasi formatif dari Tessmer (1993). Subjek penelitian ini meliputi lima orang siswa kelas X untuk uji kelompok kecil, dan lima belas orang siswa kelas X untuk uji lapangan. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif dan kategorisasi. Hasil keefektifan harapan pada uji kelompok kecil sebelum menggunakan bahan ajar diperoleh nilai dibawah ketuntasan dengan rata-rata 32 dan setelah pengajaran menggunakan bahan ajar jenis ikan di kawasan mangrof didapat nilai ketuntasan dengan rata-rata 87. Keefektifan aktual pada uji lapangan didapat N-Gain yaitu merumuskan masalah 0.9 dengan kategori tinggi, merumuskan hipotesis 0.7 dengan kategori tinggi, pengumpulan data 0.9 dengan kategori tinggi, analisis data d0.8 dengan kategori tinggi dan menarik kesimpulan 0.9 dengan kategori tinggi