Isolasi dan Seleksi Cendawan Rhizosfer dan Endofit asal Tanaman Kelor sebagai Agens Penginduksi Perkecambahan pada Benih Padi

Abstract
Cendawan rhizosfer dan endofit merupakan jenis mikroba fungsional yang mampu memproduksi metabolit sekunder yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman baik secara langsung atau tidak langsung. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan menguji kemampuan cendawan rhizosfer dan endofit asal tanaman kelor terhadap viabilitas dan vigor kecambah benih padi. Eksplorasi cendawan dilakukan terhadap sampel tanah di bagian rhizosfer serta jaringan batang dan daun tanaman kelor sehat. Isolasi cendawan dari tanah bagian rhizosfer dilakukan dengan teknik pengenceran 10-2 dan 10-3, sedangkan cendawan endofit dilakukan pada jaringan daun dan batang tanamn kelor, kemudian dibiakkan pada media medium potato dextrose agar (PDA). Uji patogenisitas cendawan dan pengaruhnya terhadap perkecambahan benih padi secara in-vitro dengan metode blotter test, yaitu dengan cara menumbuhkan benih padi sebanyak 25 butir pada isolat cendawan berumur 7 hari. Sebanyak sembilan belas isolat cendawan berhasil diisolasi dan dikoleksi dari berbagai bagian tanaman kelor. Pengamatan patogenisitas menunjukkan terdapat lima isolat cendawan yang berpotensi sebagai patogen, yaitu isolat RF2, RF5, RF6, RF8, dan EDF6. Sebanyak empat isolat cendawan yang telah diuji konsisten memberikan pengaruh positif terhadap viabilitas dan vigor benih benih dengan nilai ≥90% yaitu isolate RF4, EDF1, EDF2, dan EDFbt3