Abstract
Indonesian Pengenalan banyak teknologi baru selama ini telah semakin kurang berhasil, sebagaimana ditunjukkan oleh tingkat adopsinya yang rendah. Proses pengenalan teknologi baru padi sampai petani berkeinginan untuk mengadopsinya memang bukanlah hal mudah. Tujuan makalah ini adalah menganalisi faktor-faktor yang menjadi penggerak niat petani untuk mengadopsi teknologi baru dalam budidaya padi dengan mempertimbangkan efek simultan dari peubah-peubah terukur dan variabel peubah-peubah laten yang mempengaruhi niat petani. Penelitian ini mengintegrasikan technology acceptance model (TAM) dan theory of planned behavior (TPB) untuk memprakirakan penerimaan teknologi petani melalui pengukuran niat dan kemampuan menjelaskan maksud mereka dalam hal sikap, persepsi kemudahan penggunaan, penggunaan, pengalaman masa lalu, persepsi pengaruh perilaku, dan peubah-peubah yang saling berhubungan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peubah persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan pengalaman masa lalu petani secara positif mempengaruhi sikap petani terhadap adopsi teknologi baru. Selain itu, hasil analisi juga menunjukkan bahwa peubah sikap persepsi yang mengendalian perilaku, persepsi keguanaan, kondisi fasilitas pendukung dan persepsi risiko secara positif mempengaruhi niat petani dalam mengadopsi teknologi. English The introduction of many new technologies has come up with limited success, as indicated by the low of observed rates of adoption. Furthermore, the process of introduction until paddy farmers have willingness to adopt this new technology is not always easy. The objective of this paper is to analyze factors that drive farmers’ intention to adopt a new technology in paddy cultivation, by taking into account simultaneous effects of measured and latent variables influencing the intention. This study uses integrated technology acceptance model (TAM) and theory of planned behavior (TPB) for predicting farmers’ technology acceptance by measuring their intentions, and the ability to explain their intentions in terms of their attitudes, perceived ease of use, perceived usefulness, past experience, perceived behavioral control, and interrelated variables. Results of this paper reveal that attitude, perceived behavioral control, perceived usefulness, resource facilitating conditions and perceived risks positively engender the intention of agricultural technology adoption.