ALOKASI ANGGARAN, INTELLECTUAL CAPITAL, KINERJA KEUANGAN, DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LAYANAN UMUM

Abstract
Abstrak: Penelitian ini ditujukan pada anggaran dalam bentuk intangible asset (sumber daya manusia) dan tangible asset (aset tetap dan persediaan) yang diprediksi dapat mempengaruhi intellectual capital, kinerja keuangan sekarang dan mendatang, serta indikator kinerja utama. Alokasi anggaran sebagai baromater prioritas dalam mengembangkan intellectual capital ditujukan untuk memenuhi performa keuangan bagi indikator kinerja utama organisasi. Populasi yang juga menjadi sampel yaitu unit dan fakultas pada UIN Walisongo Semarang sebanyak 30 unit. Metode pengambilan sampling menggunakan teknik sampel jenuh yang mengambil seluruh populasi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan pencapaian indikator kinerja utama tahun 2019-2020. Analisis data menggunakan path analysis. Hasil penelitian ini adalah alokasi APBN tahun 2019 UIN Walisongo hanya terfokus pada tangible asset sebesar 82%, sementara 18% dialokasikan untuk intangible asset. Intangible asset tidak berpengaruh secara terhadap semua hubungan, hanya tangible asset saja yang dapat mempengaruhi intellectual capital secara langsung dan kinerja keuangan sekarang secara tidak langsung. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan perlu dilakukan audit sumber daya manusia sehingga dapat ditetapkan alokasi kebutuhan anggaran bagi intangible asset-nya. This research is aimed at the budget in the form of intangible assets (human resources) and fixed assets and inventories that are predicted to affect intellectual capital, current and future financial performance, as well as key performance indicators. Budget allocation as a priority barometer in developing intellectual capital is aimed at meeting financial performance for the organization's main performance indicators. The population that is also a sample is 30 units and architecture at UIN Walisongo Semarang. The sampling method uses a saturated sample technique that takes the entire population. The data used is secondary data in the form of annual reports and performance indicator reports for 2019-2020. Data analysis using path analysis. The results of this study were that the 2019 State Budget allocation of UIN Walisongo only focused on tangible assets by 82%, while 18% was allocated for intangible assets. Intangible assets do not affect all relationships, only tangible assets can directly affect intellectual capital and current financial performance indirectly. Results Based on this research, it is necessary to conduct an audit of human resources so that they can determine the allocation of budget requirements for intangible assets.