Konsep arsitektur biomimetik pada bangunan Oseanarium

Abstract
Konsep arsitektur biomimetik yang masih terbilang jarang didengar memiliki banyak keuntungan yang dapat diterapkan pada sebuah karya arsitektur. Tujuan dari penerapan konsep arsitektur biomimetik ini adalah untuk memaksimalkan fungsi, mencapai efisiensi energi, dan meningkatkan kualitas objek dan aktivitas pengguna melalui penerapan salah satu atau lebih kriteria biologis dari 11 kriteria biologis. Bangunan oseanarium merupakan bangunan museum dengan biota laut sebagai objek eksebisinya dengan fungsi sebagai sarana edukasi, sarana rekreasi, pusat observasi dan sarana konservasi biota laut. Bangunan oseanarium menjadi salah satu sarana edukasi yang paling mudah diterima masyarakat. Hal ini menjadi amat penting di saat ini dimana dibutuhkannya edukasi mengenai biota dan kehidupan laut yang semakin lama terus terancam oleh penimbunan sampah dan maraknya penangkapan ikan secara besar-besaran. Penelitian mengenai konsep arsitektur pada bangunan oseanarium ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan mengumpulkan data dan studi baik dari observasi dan literatur. Adapun kesimpulan berupa pengaruh keberadaan dari setiap kriteria biologis yang diterapkan pada sebuah bangunan oseanarium.