KLINIK PEMASARAN DIGITAL BAGI DOSEN BERWIRAUSAHA

Abstract
ABSTRAKPemasaran digital merupakan strategi promosi produk barang dan jasa dengan memanfaatkan media digital yang terintegrasi pada perangkat elektronik dan menggunakan koneksi jaringan internet. Terdapat 6% dosen STKIP Pembangunan Indonesia mengelola usaha mikro secara mandiri, yang bergerak dalam bidang kuliner, kosmetik, pakaian, pemanfaatan sagu, budidaya tanaman dan usaha pengolahan limbah plastik. Usaha mikro yang digeluti oleh dosen masih cenderung konvensional, dan belum memanfaatkan peluang digitalisasi dalam pemasaran produknya, sehingga perlu dilakukan pelatihan pemasaran digital untuk mengimbangi besarnya tantangan persaingan usaha saat ini. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama merupakan pemberian materi marketing digital yang terdiri atas (i) pemanfaatan website dan media sosial sebagai media promosi produk, (ii) penguasaan teknik dasar iklan, dan (iii) pemanfaatan video untuk iklan. Sedangkan tahap kedua merupakan praktek pemanfaatan web atau media sosial oleh peserta untuk mempromosikan produk yang dijual. Dari hasil pelatihan ini seluruh peserta dapat menerapkan pemasaran digital dalam mempromosikan produk yang dijual, dan terdapat satu orang peserta yang telah berhasil memanfaatkan video promosi untuk meningkatkan jumlah produk yang terjual. Kepuasan peserta terhadap pelatihan diukur menggunakan kuesioner, yang menunjukkan bahwa 88% peserta menyatakan puas terhadap pelatihan ini. Kata kunci: pemasaran digital; dosen; STKIP Pembangunan Indonesia. ABSTRACTDigital marketing is a strategy to promoting goods and services products by utilizing digital media integrated in electronic devices and using internet network connections. There are 6% lecturers of STKIP Pembangunan Indonesia managing micro businesses independently, engaged in culinary, cosmetics, clothing, sago, decorative plants and plastic waste treatment business. Micro businesses pursued by lecturers still tend to be conventional, and have not taken advantage of digitalization opportunities in the marketing of their products, so it is necessary to conduct digital marketing training to offset the magnitude of the challenges of business competition today. This activity is divided into two stages, the first stage is the provision of digital marketing materials consisting of (i) the utilization of websites and social media as a product promotional media, (ii) mastery of basic advertising techniques, and (iii) the utilization of video for advertising. While the second stage is the practice of using the web or social media by participants to promote the products sold. From the results of this training all participants can apply digital marketing in promoting their products, and there is one participant who has successfully utilized the promotional video to increase the number of products sold. Participants' satisfaction with the training was measured using a questionnaire, which showed that 88% of participants expressed satisfaction with the training. Keywords: digital marketing; lecturer; STKIP Pembangunan Indonesia.