Analisis Permasalahan Sanitasi Pada Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara

Abstract
Sanitasi berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat dalam aspek air bersih dan sarana pembuangan sampah. Banyak penyakit yang disebabkan oleh buruknya sanitasi sehingga akses sanitasi layak menjadi salah satu hak asasi manusia yang wajib didapatkan oleh setiap warga masyarakat yang ditetapkan oleh PBB. Faktor air bersih dan sarana pembuangan sampah menjadi hal dasar yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Kukin, merupakan salah satu desa tertinggal di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aspek sanitasi layak yang seharusnya sudah terpenuhi di masyarakat akan tetapi masih ditemukan di lapangan bahwa aspek tersebut belum terpenuhi 100%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan sanitasi terutama pada aspek air bersih dan pembuangan sampah serta pola Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 223 orang responden yang tersebar pada 5 dusun yang diambil dengan proses random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 78,3 % responden membiarkan sampahnya ditumpuk begitu saja dan sisanya adalah dibakar sebanyak 21,7%. Aspek sampah pada penelitian ini masih belum mendapatkan pengelolaan lebih lanjut karena alasan keterbatasan sarana dan prasarana. Terkait dengan aspek air bersih, 76% sumber air bersih yang digunakan berasa dan 24% sisanya tidak berwarna dan tidak berasa. Terakhir, terkait dengan aspek Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 52% responden memilih menggunakan septic tank, 40% responden memilih membuang air besar di got, melakukan BAB di sungai 5% dan 3% responden memilih opsi lain-lain.