PENGARUH PERBEDAAN BAHAN PENYALUT TERHADAP EFISIENSI ENKAPSULASI OLEORESIN JAHE MERAH

Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan bahan penyalut terhadap efisiensi enkapsulasi oleoresin jahe merah dan analisis karakterisasinya. Proses enkapsulasi diawali dengan melarutkan kitosan dengan asam asetat 1% dan melarutkan sodium alginate menggunakan aquadest yang akan digunakan sebagai bahan penyalut. Oleoresin jahe merah dimasukan dalam larutan alginate kemudian diaduk, setelah itu masukan kedalam larutan kitosan dan diaduk kembali menggunakan homogenizer untuk membuat emulsi sambil ditambahkan tween 80. Emulsi yang terbentuk dimasukan dalam spray dryer untuk dikonversi menjadi bubuk mikrokapsul yang kemudian dihitung efisiensi enkapsulasi dan analisis morofologi mikrokapsul menggunakan scanning electron microscopy (SEM). Perbedaan bahan penyalut yang digunakan yaitu kitosan, campuran kitosan-alginat dan campuran kitosan-alginat-sodium tripolifosfat (STTP). Rasio berat oleoresin dengan bahan penyalut adalah 1:1, 1:2 dan 1:3. Hasil penelitian yang didapat yaitu efisiensi enkapsulasi tertinggi didapat pada bahan penyalut campuran kitosan-alginat-sodium tripolifosfat (STTP) pada rasio 1 : 3 yaitu sebesar 85%.