PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MEDIA AUDIO DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

Abstract
Konsep IPA untuk sebagian besar siswa merupakan konsep yang sulit. Berdasarkan observasi yang dilakukan saat pembelajaran IPA di kelas IV SDN Pasirtenjo 3 menunjukkan bahwa guru masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru. Kondisi inilah yang kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar Siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran kontekstual media audio visual dan kemampuan berpikir ilmiah terhadap hasil belajar IPA Siswa kelas IV Sekolah Dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Pasirtenjo 3 pada tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 60 orang, sampel penelitian adalah Siswa kelas IV SDN Pasirtenjo 3 Kabupaten Pandeglang berjumlah 30 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pembelajaran kontekstual media audio visual dan berpikir ilmiah, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar IPA. Pengukuran variabel berpikir ilmiah menggunakan angket, sedangkan hasil belajar menggunakan tes hasil belajar IPA berbentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang pembelajaran kontekstual media audio visual dengan yang pembelajaran kontekstual tanpa media audio visual. Kemudian adanya pengaruh interaksi antara pembelajaran kontekstual dengan kemampuan berpikir ilmiah terhadap hasil belajar IPA. Selanjutnya hasil belajar IPA siswa dengan pembelajaran kontekstual media audio visual kemampuan berpikir ilmiah lebih tinggi dibandingkan dengan kontekstual tanpa media audio visual. Serta tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang kemampuan berpikir ilmiah rendah dengan pembelajaran kontektual bermedia audio visual dibandingkan dengan pembelajaran kontekstual tanpa media audio visual.