Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh GA3 Dan Umur Bibit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Pada Hidroponik Sistem Deep Flow Technique

Abstract
Pada budidaya hidroponik, transplanting menentukan hasil akhir suatu budidaya. Apabila tanaman terlambat untuk dipindahtanamankan ke instalasi, pertumbuhannya tidak dapat maksimal. Salah satu cara untuk menjaga produksi pada umur pindah tanam yang tidak sesuai yaitu dengan penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) yaitu gibberelin. Tujuan penelitian mempelajari pengaruh pemberian ZPT GA3 pada berbagai umur bibit tanaman pakcoy. Penelitian dilakukan di Sehati Farm Kota Batang, Jawa Tengah pada bulan April hingga Juni 2022. Penelitian merupakan percobaan faktorial yang disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi GA3 dengan 3 taraf yaitu Z1 = Tanpa GA3, Z2 = 50 ppm, dan Z3 = 100 ppm. Faktor kedua adalah umur bibit dengan 4 taraf yaitu U1 = 3 HSS, U2 = 5 HSS, U3 = 7 HSS, dan U4 = 9 HSS. Variabel yang diamati meliputi panjang tanaman, jumlah daun, luas daun per tanaman, bobot segar per tanaman, bobot konsumsi per tanaman, bobot bagian bawah per tanaman, diameter bonggol, dan shoot root rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang terlambat dipindahtanamkan yaitu 7 HSS dapat menghasilkan bobot konsumsi per tanaman yang baik apabila ditambah GA3 konsentrasi 100 ppm (159,59 g.tan-1). Sedangkan pada bobot segar per tanaman, umur bibit yang terlambat dipindahtanamkan yaitu 7 HSS menghasilkan bobot segar per tanaman yang baik jika diberi GA3 50 ppm (143,39 g.tan-1) dan 100 ppm (187,2 g.tan-1). Hasil bobot segar per tanaman dan bobot konsumsi per tanaman terbaik pada umur bibit 3 HSS dan 5 HSS yang diberikan GA3 50 ppm dan 100 ppm.