Potensi Antioksidan Menggunakan Metode DPPH Ekstrak Beras Hitam (Oryza Sativa L Indica) dan Penghambatan Tirosinase

Abstract
Black Rice (Oryza sativa L. Indica) adalah beras yang biasa digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Beras hitam memiliki bentuk fisik yang mirip dengan nasi pada umumnya, namun permukaan beras ini berwarna ungu kehitaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase dalam ekstrak beras hitam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2019 sampai Agustus 2019. Dengan menggunakan metode eksperimen. Beras hitam diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% pelarut, kemudian dilakukan beberapa tes menggunakan spektrofotometri. Parameter yang diamati termasuk hasil tes fitokimia, aktivitas antioksidan, dan aktivitas penghambatan tirosinase. Tes aktivitas antioksidan dan penghambatan tirosinase diamati dari nilai IC50 (konsentrasi inhibitor). Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak beras hitam mengandung flavonoid, tanin, dan triterpenoid. Tes aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrihydracil) yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC < 10 ppm. Ekstrak beras merah memiliki penghambatan tirosinase. Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah ekstrak beras hitam secara fitokimia mengandung flavonoid, tanin, dan triterpenoid yang termasuk ke dalam senyawa antioksidan.