Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah, memperoleh gambaran kondisi kepercayaan diri siswa, menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik modeling untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mengetahui efektifitas pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik modeling untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan subjek penelitian berjumlah 8 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah masih belum optimal karena masih belum menggunakan pendekatan atau teknik-teknik yang khusus membahas peningkatan kepercayaan diri. Gambaran kepercayaan diri siswa berada pada kategori sedang, oleh sebab itu perlu ditingkatkan. Dalam penelitian ini juga menghasilkan sebuah model bimbingan kelompok dengan teknik modeling untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa, yang terdiri dari 6 komponen, yakni rasional, visi dan misi, konsep kunci, isi model, kualifikasi konselor dan tahapan bimbingan kelompok. Selain itu, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa model bimbingan kelompok dengan teknik modeling untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa terbukti efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini ditunjukkan denganhasil uji wilcoxon dari perhitungan skala kepercayaan diri pada skor total siswa sebelum diberi perlakuan (pre test) dan setelah diberi perlakuan (post test) diperoleh nilai probabilitas dibawah 0,05 (0,006<0,05). Disarankan kepada guru bimbingan dan konseling untuk selalu meningkatkan kompetensi sebagai praktisi BK, dan model bimbingan kelompok dengan teknik modeling dapat dijadikan salah satu model layanan dalam membantu siswa meningkatkan kepercayaan dirinya.