Determinan Keinginan Penerapan Program KB (Keluarga Berencana) pada Remaja Pria Indonesia di Masa Mendatang

Abstract
Berdasarkan pencapaian program KKBPK pada RPJMN 2015-2019, belum mengalami banyak peningkatan, sehingga pada tahun 2017 pemerintah berupaya mengendalikan jumlah penduduk melalui pembinaan remaja terkait program KB. Penelitian terkait keinginan penerapan program KB pada remaja pria di masa mendatang tergolong sangat jarang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan keinginan penerapan program KB pada remaja pria Indonesia di masa mendatang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian berjumlah 11.459 remaja pria di Indonesia berumur 15-24 tahun dan belum menikah diperoleh menggunakan teknik multi stage sampling. Instrumen yang digunakan adalah data sekunder dari SDKI tahun 2017. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p masing-masing variabel yaitu peran keluarga (p=0,000), peran petugas kesehatan (p=0,000), akses informasi melalui televisi (p=0,000), sumber informasi dan konseling (p=0,000), pengambilan keputusan (p=0,213), dan tempat tinggal (p=0,000). Determinan keinginan penerapan program KB pada remaja pria Indonesia di masa mendatang adalah peran keluarga, peran petugas kesehatan, akses informasi melalui televisi, sumber informasi dan konseling, serta tempat tinggal. Diperlukan pendampingan BKKBN atau Dinas Kesehatan dengan melakukan peningkatan KIE terkait program KB pada remaja melalui peran yang diberikan oleh petugas kesehatan, keluarga, dan institusi pendidikan dengan menggunakan media promosi kesehatan. Memunculkan kesadaran remaja untuk mau membicarakan masalah seksual kepada petugas kesehatan melalui PIK R sebagai sumber informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja.