ANALISIS SALURAN PEMASARAN SALE PISANG (Studi Kasus pada Perajin Sale Pisang Basah di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap)

Abstract
Rantai pemasaran yang panjang dengan banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat semakin memperkecil keuntungan yang diperoleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran, biaya, margin, dan keuntungan pemasaran serta share. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus pada perajin pisang basah di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sementara itu lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran sale pisang basah ditentukan menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat tiga saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran 0 (nol), 1 (satu), dan dua (dua) tingkat. Biaya terbesar diperoleh pedagang pengecer Rp 1.131,- per kg. Marjin terbesar diperoleh pedagang pengecer Rp 4.500,- per kg. Keuntungan terbesar yang diperoleh pedagang pengecer Rp 4.118,- per kg. Bagian harga yang diterima perajin (share) pada saluran pemasaran 1 adalah 100 persen, saluran pemasan 2 paling adalah 83 persen, dan saluran pemasaran 3 adalah 80 persen.