Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Primer

Abstract
Latar Belakang: hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas di dunia. 9,4% kematian setiap tahunnya diakibatkan karena komplikasi hipertensi. Hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan sistol >140 mmHg dan diastol >90 mmHg. Bekam kering merupakan salah satu terapi alternatif yang digunakan dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuaan penelitian: mengetahui adanya pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi primer. Studi ini adalah Quasi-eksperimental dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel 15 pasien hipertensi primer yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Pengukuran data menggunakan tensi digital merk onemed. Analisis data menggunakan Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan pada tekanan darah sistolik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 dan tekanan darah diastolik diperoleh nilai p value sebesar 0,001 ini berarti terdapat pengaruh tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam kering. Terapi bekam kering bisa dijadikan terapi alternatif untuk pasien dengan hipertensi primer.