KLASIFIKASI MUTU 11 JENIS ROTAN INDONESIA BERDASARKAN KERAPATAN DAN KETEGUHAN LENTUR

Abstract
Rotan adalah tumbuhan berlignoselulosa yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan furnitur dan barang kerajinan lainnya. Mutu dan karakteristik dari jenis rotan perlu diketahui agar sesuai dengan tujuan pemakaian dan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi mutu 11 jenis rotan yang belum dimanfaatkan asal Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera berdasarkan sifat fisis (kerapatan) dan sifat mekanis (keteguhan lentur). Pengujian sifat fisis dan mekanis mengacu kepada ASTM D143-94 yang dimodifikasi. Hal ini dilakukan karena rumus pada ASTM berpenampang persegi, sedangkan rotan berpenampang silinder pejal sehingga rumus yang berlaku pada penampang persegi harus diturunkan (dimodifikasi) ke dalam bentuk silinder pejal. Hasil penelitian menunjukkan tiga jenis rotan asal Kalimantan termasuk kelas II – I (Calamus lobbianus), kelas III (Daemonorops fissa) dan kelas IV – III (C. marginatus), sedangkan tiga jenis rotan asal Sulawesi termasuk kelas I (C. robinsonianus), kelas II (C. scleracanthus) dan kelas II – III (C. mindorensis). Selebihnya lima jenis rotan asal Sumatera termasuk kelas I – II (C. rugosus), kelas II–I (C. spectatissimus), kelas I – III (D. longipes), kelas II – III (D. verticillaris) dan kelas III (D. sepal). Hasil tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk pemanfaatan rotan dengan kualitas tinggi agar dapat digunakan sebagai komponen furnitur yang menerima beban berat sedangkan rotan dengan kualitas rendah hanya digunakan sebagai komponen beban ringan.