HUBUNGAN ANTARA UKURAN DIMENSI TUBUH DENGAN BOBOT5 BADAN KAMBING KACANG (Capra hircus) DI DAERAH TRANSMIGRASI DAN NON TRANSMIGRASI DI KABUPATEN MUNA

Abstract
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara ukuran-ukuran tubuh (panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak) dengan bobot badan kambing kacang di Daerah Transmigrasi dan Non transmigrasi di Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2016. Materi penelitian sebanyak 244 ekor yang terdiri atas 118 ekor jantan dan 126 ekor betina, kemudian dikelompokkan berdasarkan umur ternak yaitu umur ≤ 12 bulan (G1), umur 13 - 24 bulan (G2), dan umur > 24 bulan (G3). Observasi dan pengukuran dilakukan untuk mengumpulkan data hubungan dari pengukuran variabel. Hasil penelitian di daerah Transmigrasi menunjukan bahwa bobot badan kambing kacang jantan dan betina G1 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak (r = 0,870; dan r = 0,890), sedangkan kambing jantan dan betina G2 berkorelasi sangat kuat dengan panjang badan dan tinggi pundak (r = 0,852; dan r = 0,566) kambing jantan dan betina G3 berkorelasi sangat kuat dengan lingkar dada dan panjang badan (r = 0,872; dan r = 0,667). Hasil penelitian di daerah Non transmigrasi menunjukan bahwa bobot badan kambing kacang jantan dan betina G1 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak dan panjang badan (r = 0,876; dan r = 0,836), kambing jantan dan betina G2 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak (r = 0,604; dan r = 0424, kambing jantan dan betina G3 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak dan lingkar dada (r = 0,284; dan r = 0,253). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tinggi pundak memiliki korelasi paling kuat dengan bobot badan. Kata Kunci : Dimensi Tubuh, Bobot Badan, Kambing Kacang.