Efek Aktivitas Fisik pada Indeks Massa Tubuh

Abstract
Abstrak Penelitian ini temasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif, dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang hanya ingin menggambarkan efek dari aktivitas fisik pada indeks massa tubuh (IMT), dalam penelitian ini terdapat satu variable bebas (independent variable) yaitu aktivitas fisik dan satu variable terikat (dependent variable) Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil deskriptif aktivitas fisik dengan mean 2.1333 dan std. deviasi 81931 dan IMT pada penelitian ini didapatkan mean 1.9000 dan std. deviasi 71197. aktivitas fisik dengan kategori rendah dengan hasil 8 subjek, sedang dengan hasil 10 subjek dan berat dengan hasil 12 subjek. Sedangkan hasil IMT menunjukkan dengan kategori kurus sebanyak 6 subjek, kategori normal 15 subjek, kategori gemuk 6 subjek dan kategori obesitas 0 subjek. Untuk aktivitas fisik dengan katergori rendah, menghasilkan IMT dengan kategori kurus sebanyak 3 subjek dan kategori gemuk sebanyak 5 subjek. Aktivitas fisik dengan kategori sedang, menghasilkan IMT kategori kurus sebanyak 5 subjek, IMT kategori normal sebanyak 4 subjek dan IMT kategori gemuk sebanyak 1 subjek. Aktivitas fisik dengan kategori berat, menhasilkan IMT kategori kurus 1 subjek dan IMT kategori normal 11 subjek. Aktifitas fisik mempunyai hubungan pada kondisi tubuh dengan pengukuran indeks massa tubuh (IMT).